22th years old. Happy birthday Dian Nur Amalia.
I'll tell you about
happiest birthday
sweetest birthday
indescribable birthday
indescribable birthday
and the best birthday I've ever had :)
26 Desember 2014
00.00, masih tetap terjaga berharap seseorang yang paling special itu mengucapkan ulang tahun untuk yang paling pertama. handphone pun berbunyi, dan orang yang aku tunggu menelepon sambil menyanyikan lagu "happy birthday dian, happy birthday dian..." lalu aku tersenyum mendengarnya sambil berkata "hehe makasih, Dod"
Pagi pun tiba, dan entah mengapa aku sangat amat berharap mendapatkan morning surprise dari teman-teman coco (Tia, Alin, Vita, Godil, Ulin, Concon). Tetapi aku kecewa setelah melihat path karena Alin sedang check in di ITB dan Vita sedang lari pagi di GBK, sedih rasanya.
13.20 Dody datang menjemput aku di rumah, dan aku melihat ada kotak kado tergantung di depan motornya.
"kamu belum boleh pegang kado ini yaaa sebelum sampai tempat makan"
"yaaah pelit, emang kita mau makan dimana Dod?"
"hmmm makan di two stories yuk, kamu yang ulang tahun jadi kamu yang traktir ya!"
"yap, oke kita kesana"
"eh tapi kamu ada uang ga?"
haha pertanyaan itu adalah pertanyaan yang paling sering ditanya Dody kalau aku berniat mau mentraktir nya, dia kayanya selalu menganggap uang aku pas pas an (emang iya sih).
"punya laaah! kamu mah suka nyepelein aku kan huuuf"
Sesampainya di Two Stories, aku langsung membuka kotak kado tersebut, dan ternyata isinya adalah ucapan-ucapan, foto-foto, serta bentuk kue handmade. Senang sekali rasanya, tidak berhenti tersenyum melihat handmade tersebut. setelah itu dia memberi secarik kartu kecil bertuliskan "Halo. Ulang taun nih? Mau kado? Ikutin aturan mainnya dulu yah cantik". Setelah membaca secarik kartu kecil tersebut, aku langsung protes.
"Dod apasih ini? macem-macem ah pake aturan main segala"
"eits, mau kado gak?"
"mau lah tapi ga gini juga rempong aaah"
Dody pun hanya tertawa melihat ekspresi aku yang tidak terima dengan tulisan di kartu kecil tersebut.
Hujan pun datang, kita berdua menunggu hujan di Two Stories tetapi tidak kunjung reda, akhirnya sekitar jam 16.00 hujan mulai reda, hanya gerimis kecil saja, kita melanjutkan perjalanan ke masjid, di tengah perjalanan, hujan kembali deras, tetapi kita tetap melanjutkan perjalanan. Setelah shalat ashar di masjid, kita melanjutkan perjalanan yang entah aku tidak tau mau kemana walaupun hujan masih terbilang lumayan deras. Tiba-tiba dia memberhentikan motornya di sekitar jalan baru.
"Dod ngapain deh berhenti? gausah neduh, lanjut aja, aku penasaran banget ini mau kemana"
lalu dody mengeluarkan sapu tangan dari tas nya,
"tutup matanya dulu yaaa, kalau engga ditutup ga surprise dong"
"tuhkan mulai macem-macem, apaan lagi ini sih"
aku pun mulai memberontak, tapi demi mendapatkan kado akhirnya aku nurut dan Dody segera menutup mata aku dengan sapu tangan.
"Yun, coba buka matanya sekarang"
Aku pun melepas sapu tangan dan membuka mata, suasana sangatlah gelap, tetapi ada satu titik terang di pojok tembok, iya satu titik terang itu adalah slide show yang memperlihatkan foto-foto dari awal aku sudah menyukai dia, sampai sekarang, tidak lupa kata-kata yang menyentuh hati ada di dalam slide show tersebut. Setetes air mata pun keluar dari mata ini karena terharu melihatnya, lalu aku memeluk Dody. Setelah slide show tersebut selesai aku baru tersadar bahwa aku dan dia berada di Kejora.
"Masih mau kado kan? tutup matanya lagi yah yun"
Akupun menutup mata, dan Dody membawa aku ke suatu tempat yang hanya beberapa langkah dari tempat sebelumnya. Tidak lama, aku disuruh untuk membuka mata dan setelah aku membukanya, aku berada di dalam kamarnya, tidak ada apa-apa hanya ada muka Dody yang aku lihat karena suasana masih sangat gelap, tetapi aku merasa ada suatu cahaya kecil di belakangku, dan Dody pun mengelus muka aku dan berkata sesuatu kepadaku, sambil memberi kado boneka kucing dan handmade frame. Lalu dia menyuruhku untuk menghadap belakang, dan...... aku melihat tulisan "Be mine?" dengan lambang love yang dibuat dari foto-foto kita. Aku hanya terdiam, saking aku tidak tahu lagi harus berkata apa.
"Yun kalau kamu nerima aku, tolong peletusin balon yang bukan keinginan kamu"
"hmmmmmm"
"ngerti ga?"
"hehe ga ngerti maksudnya apa?"
"haha dasar, peletusin balon yang bukan jawaban kamu"
"oh iya, okay"
dan setelah aku mendekati balon aku baru tersadar,
"dod, btw kok peletusin balon sih? aku kan paling ga berani sama balon! aku gamauuu!"
"anggap aja balon ini masalah yang akan kita hadapin di depan nanti, kamu berani atau tidak meghadapi masalah tersebut?"
lalu akupun meletuskan balon bertuliskan NO dengan hati-hati, lalu setelah meletus aku pun berteriak.
"masih ada 1 lagi surprise ya, tutup mata kamu"
Lalu aku menutup mata, dan belum sempat disuruh membuka mata tiba-tiba aku mendengar suara
"happy birthday to you, happy birthday to you..."
aku bergegas membuka mata, dan yay mereka datang! mereka adalah Tia, Alin, Vita, Godil, Idham, Adoy, tidak lupa Paksi pacarnya Vita. Aku tidak menyangka mereka akan datang, senang sekali rasanya, bahagia, tidak bisa di deskripsikan lah. Lalu aku tiup lilin, berfoto foto dengan mereka semua. Dan teman-teman coco memberiku hadiah baju yang aku inginkan.
makasih buat semuanya ya...
makasih buat coconut yang selalu ada buat aku...
makasih idham, adoy, paksi sudah datang memeriahkan...
dan
perkenalkan Dody Sutrio Darmawan, dia pacar aku, makasih buat semuanya yaaa Dod, aku sayang banget sama kamu heeey, jangan pernah pergi ya! :)
sincerely,
Dian Nur Amalia
"yaaah pelit, emang kita mau makan dimana Dod?"
"hmmm makan di two stories yuk, kamu yang ulang tahun jadi kamu yang traktir ya!"
"yap, oke kita kesana"
"eh tapi kamu ada uang ga?"
haha pertanyaan itu adalah pertanyaan yang paling sering ditanya Dody kalau aku berniat mau mentraktir nya, dia kayanya selalu menganggap uang aku pas pas an (emang iya sih).
"punya laaah! kamu mah suka nyepelein aku kan huuuf"
Sesampainya di Two Stories, aku langsung membuka kotak kado tersebut, dan ternyata isinya adalah ucapan-ucapan, foto-foto, serta bentuk kue handmade. Senang sekali rasanya, tidak berhenti tersenyum melihat handmade tersebut. setelah itu dia memberi secarik kartu kecil bertuliskan "Halo. Ulang taun nih? Mau kado? Ikutin aturan mainnya dulu yah cantik". Setelah membaca secarik kartu kecil tersebut, aku langsung protes.
"Dod apasih ini? macem-macem ah pake aturan main segala"
"eits, mau kado gak?"
"mau lah tapi ga gini juga rempong aaah"
Dody pun hanya tertawa melihat ekspresi aku yang tidak terima dengan tulisan di kartu kecil tersebut.
Hujan pun datang, kita berdua menunggu hujan di Two Stories tetapi tidak kunjung reda, akhirnya sekitar jam 16.00 hujan mulai reda, hanya gerimis kecil saja, kita melanjutkan perjalanan ke masjid, di tengah perjalanan, hujan kembali deras, tetapi kita tetap melanjutkan perjalanan. Setelah shalat ashar di masjid, kita melanjutkan perjalanan yang entah aku tidak tau mau kemana walaupun hujan masih terbilang lumayan deras. Tiba-tiba dia memberhentikan motornya di sekitar jalan baru.
"Dod ngapain deh berhenti? gausah neduh, lanjut aja, aku penasaran banget ini mau kemana"
lalu dody mengeluarkan sapu tangan dari tas nya,
"tutup matanya dulu yaaa, kalau engga ditutup ga surprise dong"
"tuhkan mulai macem-macem, apaan lagi ini sih"
aku pun mulai memberontak, tapi demi mendapatkan kado akhirnya aku nurut dan Dody segera menutup mata aku dengan sapu tangan.
"Yun, coba buka matanya sekarang"
Aku pun melepas sapu tangan dan membuka mata, suasana sangatlah gelap, tetapi ada satu titik terang di pojok tembok, iya satu titik terang itu adalah slide show yang memperlihatkan foto-foto dari awal aku sudah menyukai dia, sampai sekarang, tidak lupa kata-kata yang menyentuh hati ada di dalam slide show tersebut. Setetes air mata pun keluar dari mata ini karena terharu melihatnya, lalu aku memeluk Dody. Setelah slide show tersebut selesai aku baru tersadar bahwa aku dan dia berada di Kejora.
"Masih mau kado kan? tutup matanya lagi yah yun"
Akupun menutup mata, dan Dody membawa aku ke suatu tempat yang hanya beberapa langkah dari tempat sebelumnya. Tidak lama, aku disuruh untuk membuka mata dan setelah aku membukanya, aku berada di dalam kamarnya, tidak ada apa-apa hanya ada muka Dody yang aku lihat karena suasana masih sangat gelap, tetapi aku merasa ada suatu cahaya kecil di belakangku, dan Dody pun mengelus muka aku dan berkata sesuatu kepadaku, sambil memberi kado boneka kucing dan handmade frame. Lalu dia menyuruhku untuk menghadap belakang, dan...... aku melihat tulisan "Be mine?" dengan lambang love yang dibuat dari foto-foto kita. Aku hanya terdiam, saking aku tidak tahu lagi harus berkata apa.
"Yun kalau kamu nerima aku, tolong peletusin balon yang bukan keinginan kamu"
"hmmmmmm"
"ngerti ga?"
"hehe ga ngerti maksudnya apa?"
"haha dasar, peletusin balon yang bukan jawaban kamu"
"oh iya, okay"
dan setelah aku mendekati balon aku baru tersadar,
"dod, btw kok peletusin balon sih? aku kan paling ga berani sama balon! aku gamauuu!"
"anggap aja balon ini masalah yang akan kita hadapin di depan nanti, kamu berani atau tidak meghadapi masalah tersebut?"
lalu akupun meletuskan balon bertuliskan NO dengan hati-hati, lalu setelah meletus aku pun berteriak.
"masih ada 1 lagi surprise ya, tutup mata kamu"
Lalu aku menutup mata, dan belum sempat disuruh membuka mata tiba-tiba aku mendengar suara
"happy birthday to you, happy birthday to you..."
aku bergegas membuka mata, dan yay mereka datang! mereka adalah Tia, Alin, Vita, Godil, Idham, Adoy, tidak lupa Paksi pacarnya Vita. Aku tidak menyangka mereka akan datang, senang sekali rasanya, bahagia, tidak bisa di deskripsikan lah. Lalu aku tiup lilin, berfoto foto dengan mereka semua. Dan teman-teman coco memberiku hadiah baju yang aku inginkan.
makasih buat semuanya ya...
makasih buat coconut yang selalu ada buat aku...
makasih idham, adoy, paksi sudah datang memeriahkan...
dan
perkenalkan Dody Sutrio Darmawan, dia pacar aku, makasih buat semuanya yaaa Dod, aku sayang banget sama kamu heeey, jangan pernah pergi ya! :)
sincerely,
Dian Nur Amalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar